harga genset murah

Memainkan Retorika Kesejahteraan Menjelang Pemilu 2014


Menjelang pemilu 2014 muncul berbagai isu yang membuat sebagian masyarakat gamang untuk ikut berpartisipasi aktif di dalamnya. Layaknya sang pujangga isu tersebut di masak sedemikian indahnya sehingga masyarakat ikut larut dan seolah-olah meyakini kebenaran isu tersebut.


Salah satu isu yang dinilai sebagai retorika belaka adalah masalah kesejahteraan. Tentunya sasaran retorika tersebut adalah masyarakat menengah ke bawah atau masyarakat miskin.


Efek dari isu yang bergulir dengan alasan tidak tersejahterakannnya masyarakat Indonesia, muncunyal persepsi bahwa pemilu 2014 tidaklah penting.


Bahkan, kalangan buruh telah menyuarakan untuk tidak memilih/Golput pada Pemilu mendatang. Beberapa waktu yang lalu kelompok buruh beramai-ramai menuntut kesejahteraan,padahal jika kita pelajari lebih dalam, buruh di negeri ini sudah cukup sejahtera dengan UMP masing-masing, yang relatif tinggi jika dibandingkan dengan PNS.


Tanpa disadari, Buruh tersebut merupakan bagian dari permainan, karena buruh tersebut hanya dijadikan alat dengan isu kesejahteraan tersebut. Sungguh ironis, jika masyarakat Indonesia terbius oleh retorika tersebut. Sudah seharusnya kita lebih jeli menanggapi ataupun menyikapi isu-isu yang bergulir menjelang Pemilu 2014. Jika tidak, masyarakat dan bangsa ini lah yang dirugikan.


Suksesnya Pemilu 2014 sudah menjadi kehrusan jika kita benar-benar ingin menjadi bangsa yang sejahtera, tentunya dengan berbagai pertimangan seperti sikap cerdas dalam memilih dan memilah calon pemimpin. Dengan kesadaran tersebut diharapkan masyarakat tidak lagi terbuai dengan retorika yang justru membawa kehancuran bagi bangsa ini. Karena jika Pemilu 2014 tidak sukses dan calon pemimpin menjadi delegitimate akan muncul permasalahan yang menyebabkan bangsa ini akan semakin terpuruk.


Abi Mayu


Cilincing Jakarta Utara


Abiemanyu2912@gmail.com



sumber : http://politik.kompasiana.com/2013/12/17/memainkan-retorika-kesejahteraan-menjelang-pemilu-2014-619249.html

Memainkan Retorika Kesejahteraan Menjelang Pemilu 2014 | Unknown | 5

0 komentar:

Posting Komentar