Denpasar
Senin, (16/12) tepat pukul 19.00 wita akhirnya penetapan pasangan presiden dan wakil presiden BEM PM Unud periode 2014-2015 dilaksanakan di Aula Student Centre Jl. DR Goris – Denpasar, setelah seminggu yang lalu (Senin, 9/12) dilakukan rekapitulasi surat suara Pemilu raya (Pemira) 2013. Bima Kumara dan Edy Januar, pasangan yang memiliki slogan “Harmoni Udayana” ini berhasil mengungguli pasangan calon presiden dan wakil presiden BEM PM Unud lainnya dengan mengantongi 1.727 jumlah suara.
Pelaksanaan penetapan calon presiden dan wakil presiden BEM PM Unud terpilih ini cukup berjalan dengan lancar. Meskipun pelaksanaan penetapan calon presiden dan wakil presiden ini mundur dari waktu yang sudah ditetapkan sebelumnya, yakni dari pukul 17.00 wita menjadi 19.00 wita, tidak mengurangi antusias para mahasiswa Udayana yang ingin menyaksikan langsung prosesi penetapan ini.
Suasana penetapan presiden dan wakil presiden BEM yang berlangsung hingga pukul 20.00 wita ini juga aman dan terkendali. Suasana itu sangat berbeda dengan suasana rekapitulasi surat suara Pemira Unud (9/12) lalu yang sempat memanas dan cukup alot karena salah satu tim sukses yang melakukan protes ke panitia penyelenggara Pemira.
Setelah penetapan presiden dan wakil presiden yang diselenggarakan oleh panitia Komisi Pemilu Raya Mahasiswa (KPRM), maka akan dilakukan pelantikan guna meresmikan penetapan ini. Tinggal selangkah lagi, Bima Kumara dan Edy Januar resmi menjabat menjadi Presiden dan Wakil Presiden BEM PM Unud periode selanjutnya menggantikan Dewa Gede Wirangga Selangga dan Lazuardi Aditya Ramadhan selaku Presiden dan Wakil Presiden BEM PM Unud periode 2013-2014. Semoga, dengan ditetapkannya pasangan “Harmoni Udayana, Bima Kumara dan Edy Januar, sebagai Presiden dan Wakil Presiden BEM PM Unud periode 2014-2015, pemerintahan yang baru dapat membawa Universitas Udayana semakin berbudaya, unggul, dan maju dalam berbagai bidang. (dayu)
0 komentar:
Posting Komentar