harga genset murah

Siapkah Patah Hati jika Jokowi tidak resmi menjadi Capres?


Akhirnya tergelitik juga ingin menulis salah satu topik yang tak henti hentinya muncul di media dan selalu menjadi tema yang panas dalam setiap berita.


Joos..berita POLITIK, Tahukah anda kenapa berita politik berada di posisi teratas rating sebuah berita?Jawabanya karena menjelang Pemilu 2014 tentunyakan.


Heran dan akhirnya saya menerbitkan salah satu artikel mengenai tulisan yang satu ini, tulisan yang saya buat berdasarkan pemantauan di berbagai media dan social media saat ini.


Pemilihan presiden cukup menyita dan menyedot pemberitaan saat saat ini dan hampir semua publik terfokus kepada pemilihan president dan dari sekian banyak calon semakin hari semakin bertambah dan akan lebih banyak lagi capres yang muncul seiring semakin mendekatnya Pemilu 2014, yang jelas Partai semakin berkonsolidasi untuk mempersiapkan semuanya, mempersiapkan pertempuran kelas berat di dunia politik Indonesia.


Jika mengamati animo masyarkat, ada satu hal yang publik tidak terlalu memperhatikan bahwa ada salah satu proses yang lebih penting sebelum pemilihan President, ya pemilihan calon anggota DPR dan DPRD. Ini yang hampir terlupakan dan sepertinya tidak di pahami oleh banyak publik bahwasanya justru pemilihan anggota legislatif ini yang penting yang akan membawa masa depan Indonesia setelah 2014.


Salah besar jika semua terfokus kepada ramainya pemberitaan mengenai popularitas dan berita mengenai siapa calon president yang akan bertarung di pemilu 2014. Ingat negara Republik indonesia mengenal adanya Executive, Yudikatif dan Legislatif.


Dari jamannya negara Indonesia terbentuk, dengan jumlah 500 anggota DPR, hampir semua kebijakan bukan berada di President, karena President hanyalah pelaksana, pelaksana mandat dari keputusan DPR. Siapa DPR?..mereka adalah wakil rakyat, wakil anda semua yang menyuarakan suara rakyat dan jika tidak jeli dan mengenal mereka ini akan menjadi sebuah kesalahan terbesar yang terulang ulang bagi kita.


Pemilihan president langsung?Apakah percaya dengan pemilihan President langsung?jangan terbuai dengan sistem tersebut, karena pada dasarnya itu hanya cara agar publik puas dengan pilihannya dan ini hanya sistem, namun pada dasarnya coba perhatikan dan analisa, apakah President bisa memutuskan langsung tanpa konsultasi ke DPR?Apakah ada selama ini keputusan langsung yang di buat oleh President tanpa menunggu musyawarah dan di bawa ke gedung MPR?Tidak ada. Contohnya adalah begitu sulitnya menaikan harga BBM dan begitu alotnya memutuskan yang pada akhirnya bukan di putuskan oleh President langsung dan jelas pemilihan President langsung hanya sebuah sistem sebuah pembungkusan yang berbeda dan tidak di lindungi oleh Hukum, karena jika benar benar President di pilih langsung kenapa semua kebijakan harus konsultasi dulu ke DPR.


Lalu apakah bisa menjadi jaminan semua Calon President yang akan muncul secara resmi nantinya bisa melaksanakan dan mengambil kebijaksanaan secara langsung?Ini akan kembali termentahkan oleh hubungan antara badan tersebut, hubungan yang sudah di atur oleh peraturan yang paling tinggi di republik Indonesia tercinta kita.


Cinta kepada salah satu capres bukanlah suatu kesalahan dan larangan karena ini adalah hak azazi manusia yang paling tinggi, namun realita dan kenyataan harus dan tetap di jaga agar nantinya tidak ada kekecewaan yang mendalam dan pengujatan yang besar besaran dan ini bukan ciri bangsa Indonesia.


Siapkah anda patah hati jika nantinya Jokowi tidak jadi menjadi salah satu Capres 2014?sementara Megawati masih berpikir dan menghitung hitung sampai last final kemungkinan untuk maju kembali. Makanya Megawati selalu bilang Mesin Partai dan Treshold 20 %. Coba sedikit pahami kenapa Treshold 20%?artinya jika pemilihan anggota DPR tidak memenuhi 20% dari quota, jelas partai akan berpikir ulang untuk maju sendiri makannya muncul kembali wacana Poros Tengah yang pernah populer saat Gusdur menjadi President.


Sekali lagi bahwa fokus utama adalah bagaimana kita memilih anggota DPR, karena merekalah sebenarnya wakil dan suara kita di titipkan, jika kita salah memilih anggota DPR bisa jadi negara kita akan semakin terpuruk.


Siapapun Presidentnya tidak menjadi hal yang penting karena suara kita bukan di titipkan ke President tapi suara dan hak kita di titipkan ke anngota DPR dan DPRD..Joss semoga bisa duka dikit wawasan kita dalam tata negara seperti yang sudah di ajarkan di sekolah SD dulu dan minimal menyegarkan kembali.


Sebagai pemilih, tentunya harus ada calon alternative yang akan kita pilih nantinya, entah itu calon DPR/DPRD atau calon President dan tentunya ini rahasiakan sesuai dengan motto demokrasi kita LUBER..bukan luber hujatan,bukan luber perang terbuka, bukan luber kemana mana sampai rakyat kebingungan..LUBER: Langsung Umum Bebas dan Rahasia..atau sudah di ganti motto Pemilu Indonesia?ada yang tahu.


13871792501120311323


Semua pilihan terserah kita dan masing masing boleh menjagokan calonnya atau balonya mungkin?Yang pasti dan jelas calon anda tidak akan menang jika Treshold 20% tidak bisa di penuhi dan alamat patah hati.


Lalu bisakah Jokowi menggunakan kendaraan partai sendiri?Berapa lama dan kapan bisa mendirikan partai yang banyak hal yang harus di persiapkan?Lama banget bro!!!


Lalu bagaimana dengan calon lainnya?Calon apa neh?ya calon President doonk..MM..


Saya yakin sudah banyak yang tahu siapa saja calon President yang akan maju dalam pemilihan 2014:


- Hanura:Wiranto/HT


- PDI-P: Jokowi/Mega..Wakil?


- Gerindara: Prabowo..Wakil?


- Golkar :Aburizal Bakrie…Wakil??


- Demokrat?Masih menunggu hasil konvensi President


- PKB:Rhoma atau Mahfud, Wakil??


- PKS:Anis Matta?Hidayat NW


- PAN:Hatta Radjasa?


- PPP:Suryadarma?


- PBB:Yusril ihza mahendra


- PPKP??? kurang info


- Partai lainnya masih tiarap nunggu limpahan massa??


Ingat partai itu basisnya politik dan penuh dengan seni lika liku dan orang di dalamnya berisi dari berbagai elemen profesi dan masyarakat yang tentunya mempunyai tujuan satu yang di arahkan oleh pemimpin partainya.


So bagi media…media apapun baik internet, social media, koran, radio, tv dll selayaknya dan sepatutnya agar memberikan berita yang seimbang dan tidak masalah mencari rating yang tinggi namun tetap dengan mementingkan kepentingan rakyat dengan berita yang berimbang dan pada tempatnya, so every body is happy dan gak ada yang akan di rugikan demi generasi yang akan datang, generasi baru Indonesia.


Silahkan berpendapat selama pendapat itu tidak di larang dan masih di lindungi oleh undang undang Indonesia dan mari kita ramaikan pemilihan lima tahunan republik Indonesia dengan tetap makan satu meja walaupu calon yang akan kita pilih tidak sama, dengan tetap satu ranjang walaupun pilihan Presidentnya berbeda, karena demokrasi berawal dari keluarga dan rumah kita, jangan sampai karena calon calon tersebut kita merusak arti demokrasi di antara sahabat, kawan,saudara,keluarga dan sesama rakyat Indonesia…seperti yang kawan saya tanyakan..Mas akan pilih siapa?pilih si ini..si anu atau si ono..ingat LUBER…LUBER..ada dech..mau tahu aja…sing penting daftar dulu kalau belum daftar jadi pemilih..jangan khawatir kalaupun belum daftar,,,tunggu aja itu surat pemberitahuan pemilih pasti dateng kerumah, pemerintah gitu loh…Ingat Pemilu pemilihan DPR/DPRD lah kunci kebangkitan Indonesia!!!


Oke sahabat semangat Demokrasi..


Pak Ijo..Pakar Politik Bubur Kacang Ijo


Nurudin BS


www.nurudinbs.wordpress.com


www.idcnglobal.com



sumber : http://politik.kompasiana.com/2013/12/16/siapkah-patah-hati-jika-jokowi-tidak-resmi-menjadi-capres-president-619761.html

Siapkah Patah Hati jika Jokowi tidak resmi menjadi Capres? | Unknown | 5

0 komentar:

Posting Komentar