Inilah kisah cinta kasih antara Atut dan Dede yang belum pernah terungkap. Sumber informasi dari pegawai pemda dan teman dekat Dede. Lalu dilengkapi dengan data dari sadapan telepon yang tengah menjadi pembicaraan umum di daerah ujung barat Jawa itu. Kisah bumbu-bumbu ini akan memerkuat KPK menekan Atut - seperti halnya tekanan gratifikasi seks yang memaksa Ahmad Fathanah dan Luthfi Hasan Ishaaq berkompromi dengan KPK, daripada dipermalukan dengan urusan seks dengan Maharany Suciono dan peredaran sekitar 67 perempuan anggota geng seks si koruptor Ahmad Fathanah.
Ya perempuan itu namanya Atut. Dia adalah wanita besi namun tampil dalam kelembutan seorang Jawara. Cerdas. Manis. Cantik. Putih. Kinclong. Stylish gaya tante-tante yang cenderung mirip waria make-up-nya - dan disukai banyak lelaki muda alias brondong seperti Dede. Namun jangan tanya tentang pola pikir Atut. Atut adalah kekuatan. Lihatlah ketika dia memimpin rapat para gerombolannya di gedung DPRD (Dewan Perwakilan Rampok Duit). Tak ada yang mampu menandingi kekuatan dan pengaruh Atut di seantero Jawa - bukan hanya di Banten, Jabar dan DKI. Bukti tentang bertekuk lututnya KPK (Komisi Penyelidik Kesopanan) pimpinan Ibrahim Somad pun menandai kekuatan Atut.
Atut mengenal Dede ketika Dede masih menjadi anggota Paskibraka di Kota Cilegon. Sementara Atut sudah malang melintang di dunia kekuasaan para jawara. Dede yang masih cupu didekati oleh seorang staff Atut.
“Dede, Ibu Atut ingin kenal kamu!” kata Irham salah seorang orang kepercayaan Atut ketika usai acara pengibaran merah putih di halaman alun-alun Provinsi.
“Ibu Atut yang mana?” tanya Dede tak paham.
“Ibu Atut yang baru saja memimpin upacara!” kata Irham sambil menunjuk Atut yang berdiri di samping mobil Alphard warna hitam. Atut mengenakan kaca mata hitam dan pakaian resmi putih-putih sebagai seorang jawara dan pejabat.
Dede mengikuti petunjuk arah yang diminta oleh Irham. Dede tampak terkejut dan tak percaya akan apa yang dilihatnya.
Atut melambaikan tangannya. Tersenyum sambil masuk ke Alphard hitamnya.
“Mau kenal aku? Buat apa?” tanya Dede dengan spontan.
“Ya kenal kamu. Ibu Atut suka sama kamu. Ibu jarang suka sama lelaki muda! Dia nggak gampangan!” kata Irham.
“Maksudnya kenalan mau apa?” tanya Dede masih tak mengerti.
“Ya ingin kenalan. Masak nggak mengerti kamu. Kamu sudah punya pacar belum?” tanya Irham.
“Belum!” jawab Dede.
“Bagus. Masih perjaka ya? He he he..” tanya Irham sambil tertawa..
“Ya. Begitulah. Aku terlahir dari keluarga yang tahu agama. Keperjakaan penting. Biar saya tidak kaya dan berasal dari keluarga sederhana, namun aku bisa menjaga moralitas. Itu harga diri!” sahut Dede agak tersinggung.
“Ya. Sudah ini nomor telepon beliau. Kamu harus menghubungi dia tak lebih dari jam 4 sore. Pukul 16:00. Setelah jam 4 sore lewat tawaran perkenalan hilang. Kamu harus menelopon Ibu ya…Jangan membuat beliau kecewa. Ibu menginginkan kamu…” jelas Irham sambil memberikan secarik kertas sambil meminta nomor Dede.
Irham pergi berjalan ke arah mobil Alphard parkir.
Dede duduk di sadel motor bebek matiknya. Tak percaya. Bingung. Dipandanginya kertas bertuliskan nomor hape Ibu Atut. Dada Dede tiba-tiba berdebar kencang. Dede teringat kejadian tiga bulan lalu ketika dia menonton video bokep Ariel dan Cut Tari lewat hape. Ada bayangan indah dirasakan oleh Dede. Dede merasa tertarik dengan perempuan lebih tua seumuran Cut Tari. Kebetulan Cut Tari menjadi model video itu. Bayangan mulai merasuki Dede. Itu akibat adanya pengalaman Dede ketika masih kelas 1 SMA dulu.
Ingatan Dede kembali ke sana.
“Apaan kamu. Kamu suka ama aku? Apanya yang aku sukai dari kamu? Aku tak butuh lelaki muda. Aku tahu kamu ganteng untuk ukuran orang Sunda. Tapi aku nggak suka lelaki lebih muda dari aku. Aku lebih tertarik dengan lelaki lebih tua….!” kata Irene Diana Rachmiya.
“Jadi kamu nggak suka aku?” tanya Dede lagi yang tak percaya perempuan yang dicintai tak mencintainya. Malahan dia lebih suka lelaki yang lebih tua.
“Nggak! Kamu 17 tahun. Aku 26 tahun. Gila kali,” sahut Irene Diana. Akhirnya di kemudian hari Irene menikah dengan Wawan. Wawan ini saudara tiri dari Atut, dari istri ayahnya yang kelima.
“Oh pantas kamu suka jalan sama om-om ya!” kata Dede.
“Iya. Lebih seru. Emang kenapa?” tanya balik Irene.
“OK.” Kata Dede. Itulah terakhir kalinya Dede bertemu Irene. Kini Irene telah menjadi pejabat penting di Tangerang. Rasa sakit hati itu selalu dibawa.
Itulah sebabnya Dede belum punya pacar. Dia lebih tertarik dengan perempuan lebih tua.
Dede terdiam. Pucuk dicinta ulam tiba. Tapi Dede terkejut dan tak menyangka ada perempuan yang lebih tua. Tapi yang ingin berkenalan dengannya adalah Atut seorang jawara perempuan terkenal di seantero Indonesia, bukan hanya di Banten, DKI dan Jawa Barat.
Jam menunjuk pukul 15:55. Kesempatan tinggal lima menit. Dede sampai lupa dia telah duduk di atas motornya selama lebih dari 4 jam. Bimbang. Ragu menyelimuti pikirannya. Namun dalam hatinya dia merasa ini kesempatan yang tak akan dibiarkan hilang begitu saja. Pun ini kesempatan mendapatkan cinta seorang perempuan lebih tua setelah cintanya pada Irene ditolak.
“Hallo. Saya Dede Ibu…” kata Dede menelepon Atut tepat pukul 15:59.
“Ahay…akhirnya kamu menelepon aku. Aku baru saja hampir mengirimkan orang aku untuk menemui kamu!” sahut Atut melalui telepon genggamnya.
“Ya Ibu..” kata Dede. Lanjutnya:”Maaf ya Ibu agak telat jawabnya…”
“Nggak apa-apa! Ini nomor kamu ya. Kamu nggak boleh ganti-ganti nomor hape. Aku mau hubungi kamu dengan kartu berganti-ganti. Plus private number. Okey Dede sayang…” kata Atut.
“Baik Ibu..” sahut Dede sambil berdebar.
“Jangan panggil aku Ibu…Panggil aku Yayang saja..” kata Atut.
“Baik Atut Yayang….” Sahut Dede mulai memanggil Atut dengan kata sayang.
“Ya sayang. Dede sayang.”
Sejak saat itu, meski masih SMA, Atut dan Dede sering bertemu. Intensitas hubungan semakin merapat ketika Atut menemukan perselingkuhan suaminya. Hingga Atut menghukum Nikmat Tompel, suaminya dengan membatasi kehidupannya sampai akhir hayatnya. Sungguh suatu kisah cinta segi empat yang sangat unik.
Ketika mahasiswa, Dede kuliah di Jakarta. Atut pun ikut kuliah di Jakarta. Tepatnya di Universitas Borobubur di kawasan Kalimalang Jakarta Timur. Dengan alasan kuliah Sabtu dan Minggu - kelas eksekutif - ada alasan bagi Atut untuk ke Jakarta. Dede dibelikan rumah di kawasan Cipinang Indah nomor B 45. Rumah itu bercat putih dikelilingi tembok yang agak tinggi.
Selesai kuliah Dede langsung masuk menjadi pegawai pamong praja Provinsi. Kini ketika kasus korupsi menyeruak, Atut tak mampu lagi membetengi love affairs yang begitu menggoda. Love affairs Atut Dede terkenal sebagai love affairs tingkat tinggi dengan model percintaan kelas menteri dan anggota DPR. Model percintaan ala Atut dan Dede adalah hal yang sangat lumrah dan umum di ligkungan para pejabat dan istri pejabat.
“Sayang. Aku nggak sangka Irene menjadi ipar gelap aku sekarang. Hehehe…” kata Dede dalam pelukan Atut di sebuah kamar hotel di Singapura. Itulah sebabnya Atut selalu bepergian sendirian keluar negeri.
Bahkan ketika bertemu dengan Aqil Muchtar dan Wawan pun Atut sendirian. Tapi sebenarnya Dede sudah berangkat sehari sebelumnya ke Singapura. Dede sebenarnya banyak tahu tentang sepak terjang Irene dan Atut. Namun Dede diam saja karena kasihan dengan Irene dan Wawan. Pun ternyata setelah Dede kenal Atut, Irene mulai menyukai dan berhubungan dengan Dede secara diam-diam.
Maka cinta mereka menjadi semakin ruwet. Tentu hal ini tak diketahui oleh Atut. Jika Atut tahu pasti Dede akan diperlakukan seperti Nikmat Tompel yang dicabut seluruh fasilitasnya. Kini Nikmat Tompel tinggal di tempat peristirahatan yang damai jauh dari hiruk-pikuk dunia - sementara love affairs Atut-Dede-Irene berlanjut.
Demikian kisah cinta Atut dan Dede yang bahkan KPK yang dipimpin oleh Ibrahim Somad pun tak tahu dan tak akan mampu mengungkap. Tulisan ini bisa dijadikan alat penekan terhadap Atut oleh KPK agar Atut terjerat oleh KPK (Komisi Penyelidik Kesopanan). Ha ha ha.
Salam bahagia ala saya.

JANGAN LEWATKAN PROMO MENARIK DARI KAMI
BalasHapusada promo bnus deposit
dan jackkpot
HUBUNGI KONTAK Kami
BBM : D8E23B5C
WHAT APPS : +85581569708
LINE : togelpelangi
WE CHAT : togelpelangi
LIVE CHAT 24 JAM : WWW-ANGKAPELANGI-NET
Ayo coba keberuntungan anda
jutaan rupiah menunggu anda