Salah satu sisi Rusun Pinus Elok, tempat relokasi Warga Taman Burung, Penjaringan, Pluit, Jakarta Utara. Atap rusun yang bocor dan rembesan air di dinding rusun, membuat sebagian warga mengontrak di tempat lain. Foto: ©2013 Merdeka.com
Oleh: isson khairul (id.linkedin.com/pub/isson-khairul/6b/288/3b1/ - dailyquest.data@gmail.com)
Penguasa Jakarta bekerja sangat sistematis. Antar pemangku jabatan di DKI Jakarta terintegrasi, karena dikelola dengan manajemen yang canggih. Warga miskin Taman Burung ya memang singkron direlokasi ke rusun yang bocor. Sesuai, sepadan, dan sistematis.
Warga Rusun Pinus Elok Keluhkan Atap Bocor dan Rembesan Air Sumber: tribunnews.com, Senin, 16 Desember 2013 17:21 WIB Ratusan warga Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Pinus Elok, Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur, mengeluhkan adanya kebocoran dan rembesan air pada tembok di unit hunian miliknya saat turun hujan. Warga Taman Burung, Penjaringan, Jakarta Utara, yang baru saja direlokasi akibat pembangunan Waduk Pluit, Jumat (13/12/2013) lalu, menyesalkan sikap pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang meminta agar dirinya dan keluarga segera menempati Rusun tersebut. “Padahal disuruh buru-buru pindah, tapi tempatnya seperti ini kayak kandang burung, enggak ada fasilitas dan sepi,” ujarnya. Akibat kebocoran ini, sebagian warga tak menempati unitnya, dan memilih untuk kembali mengontrak atau menyewa di tempat lain. Apalagi, keluhan yang disampaikan kepada pengelola rusun belum juga ditanggapi. |
0 komentar:
Posting Komentar