harga genset murah

Institut Teknologi Kok Websitenya Dibiarin Error?


Sekarang ini makin banyak perguruan tinggi swasta yang bermunculan. Selain perguruan tinggi swasta, perguruan tinggi negeri juga makin gencar mendirikan berbagai program studi yang dari segi pasar banyak peminatnya. Mereka semua biasanya mempromosikan diri sebagai perguruan tinggi yang baik dan berkualitas. Para orang tua ataupun calon mahasiswa bila tidak hati-hati memilih kampus maka akan rugi besar, sudah harus membayar biaya yang tidak sedikit, namun tidak mendapatkan tambahan ilmu yang berkualitas, sarana dan prasarananya seadanya, lingkungan pergaulan di kampus pun dapat menjerumuskan.



Beredarnya foto ospek yang merupakan tindakan pelecehan seksual kepada mahasiswi baru di media sosial facebook yang dikatakan berasal dari Institut Teknologi Nasional Malang menjadi salah satu contoh betapa tidak berkualitasnya sebuah perguruan tinggi. Tidak ada logika, akal sehat bahkan hati nurani yang bisa membenarkan hal tersebut bisa terjadi disebuah kampus yang seharusnya tempat para pemuda/pemudi yang memiliki intelektual dan pemikiran yang jauh diatas pelajar sehingga disebut mahasiswa. Apalagi nama kampusnya melibatkan kata-kata teknologi dan nasional. Mana ada pemikiran high tech yang sempat berperilaku amoral seperti itu? Nasional jelas persepsinya adalah Indonesia, apakah di Indonesia sudah separah itu kelakuan mahasiswanya sehingga tanpa sungkan dan terang-terangan melakukan pelecehan seksual dalam suatu acara ospek? (Foto dapat dilihat disini atau disini)



Sepertinya banyak yang salah di perguruan tinggi tersebut sehingga hal seperti ini bisa terjadi. Jelas dari rektor, manajemen, dosen hingga panitia ospek dan pelaku lapangan harus mendapatkan sanksi yang sangat-sangat berat. Apa saja yang dilakukan di kampus tersebut selama ini? Sangat mengerikan melihat foto yang sangat tidak bermoral dan berperikemanusiaan tersebut. Bila memang benar foto pelecehan seksual saat ospek tersebut berasal dari Institut Teknologi Nasional Malang (ITN Malang), maka harus ada tindakan mendasar untuk memutus mata rantai kelakuan bejat tersebut. Tidak boleh ada pembenaran ataupun pemakluman. Mereka semua wajib dihukum berat.


1386476730644084601Iseng-iseng penulis penasaran seperti apa sih kampus Institut Teknologi Nasional Malang tersebut lalu mencari di google website perguruan tinggi tersebut. Didapatlah alamat website http://www.itn.ac.id/. Begitu diklik ternyata tidak menghadirkan website kampus yang mengklaim sebagai Institut Teknologi tersebut. Cukup lama proses mengupload seolah mengalami kondisi mangle (terus berputar-putar namun tidak menemukan halaman yang dicari). Akhirnya yang muncul adalah pesan error di layar komputer.


1386476796102722797Dari segi websitenya saja sudah jelas bahwa kampus tersebut kualitasnya bisa dinilai meragukan. Website yang tidak bisa diakses dan menampilkan pesan seperti gambar diatas menunjukkan adanya permasalah teknis website berupa kesalahan pada database. Hal seperti ini untuk kampus yang berani menamakan dirinya Institut Teknologi tentu dengan sangat mudah bisa diatasi. Atau bila tidak mampu bisa menyewa tenaga profesional untuk memperbaikinya, bila terlalu mahal, bisa minta tolong pada mahasiswa beneran atau bahkan pelajar dan orang lain yang belajar sungguh-sungguh sehingga menguasai pembuatan dan pemeliharaan website.



Terlihat bahwa pihak kampus tidak perhatian terhadap representasi dirinya di dunia maya yang bisa diakses dari seluruh dunia. Normalnya hal ini seharusnya bisa cepat diketahui dan diperbaiki apalagi untuk kampus yang menjual penguasaan teknologi pada masyarakat, dan selama dalam masa perbaikan sudah seharusnya dimunculkan pesan bahwa website sedang dalam perbaikan bila ada pihak yang mengakses website tersebut.



Jadi bisa saja masyarakat mengambil kesimpulan, berdasarkan perilaku tidak bermoral dan tidak berperikemanusiaan mahasiswanya saat melakukan ospek yang dengan bebasnya melakukan pelecehan seksual dan website kampus yang tidak dikelola dengan baik dan profesional, maka kampus tersebut dapat disebut kampus ecek-ecek yang tidak peduli dengan dunia pendidikan dimana nilai-nilai luhur dan akademis selalu seiring dan sejalan. Nama Institut Teknologi yang dipakai hanya embel-embel kosong agar terlihat keren karena mirip-mirip perguruan tinggi ternama yang bisa menghasilkan lulusan yang berkualitas dan mahasiswanya tidak melakukan pelecehan seksual saat melaksanakan ospek.



Jadi, hati-hati memilih kampus, jangan sampai tertipu dan rugi besar. Salam geram.



sumber : http://teknologi.kompasiana.com/internet/2013/12/08/institut-teknologi-kok-websitenya-dibiarin-error-614689.html

Institut Teknologi Kok Websitenya Dibiarin Error? | Unknown | 5

0 komentar:

Posting Komentar