harga genset murah

Negara dan Seksualitas


Akhir-akhir ini dunia pendidikan kita, dikagetkan dengan tindakan asusila di ruang belajar. yang mana seorang pelajar masih duduk di kelas 2 SMP melakukan tindakan asusila di dalam kelas dengan di rekam video oleh temannya sendiri. Tentunya kasus ini menjadi tamparan tersendiri bagi dunia pendidikan. Kondisi ini sangat memprihatikan bagi generasi muda khususnya dan umumnya bagi bangsa kita.


Kejadian lebih mengerikan terjadi pada pertengah bulan Oktober lalu, dimana seorang anak yang masih duduk di Sekolah Dasar (SD) harus menderita kesakitan lantaran diperkosa ramai-ramai oleh temannya sendiri. Tentunya kejadian ini mengingatkan kita pada apa sebenarnya urgensi pendidikan yang kita jalani sekarang ?


Bagi penulis, kasus di atas seharusnya tidak perlu terjadi, hanya saja kompleksnya permasalahan yang ada di negeri ini tentunya tidak dibarengi dengan niatan yang baik untuk memperbaikinya. Padahal jika kita kembali kepada asas awal bahwa tugas negara adalah melindungi warga negara nya dari hal apapun itu termasuk degradasi moral yang sedang terjadi sekarang ini. sehingga jika kita menyimpulkan terlalu dini bahwa negara gagal melindungi rakyatnya sendiri.


Dalam tataran teoritis fungsi pendidikan adalah suatu usaha untuk merubah seseorang dari tidak tahu menjadi tahu, bahkan lebih jauh usaha untuk merubah sikap perilaku yang tidak baik, yang menyimpang menjadi berkelakuan baik. Akan tetapi pada kenyataannya pendidikan kita jauh dari tarap itu.


Seharusnya sebagai negara pemerintah harus bisa melihat permasalahan ini dengan serius, sehingga jika kembali pada kasus tindakan asusila yang dilakukan di ruang belajar tersebut akan menimbulkan pertanyaan apa yang salah dengan dunia pendidikan kita sekarang ?


Haruskah kita mempertontonkan kasus-kasus yang sama. Seakan-akan pemerintah tidak mau belajar dari pengalaman yang telah lalu, akibatnya para peserta didik bukan menjadi pelajar yang sebenarnya, akan tetapi menjadi agen-agen yang siap di perjualbelikan di pasar manusia.


Tentunya kondisi ini memaksa kita untuk berbenah mulai dari sekarang, jika tidak segera berbenah dari sekarang lantas bagaimana nasib pendidikan kita kedapan nya. Dengan demikian harapannya kedepan pendidikan kita bisa lebih baik lagi. Sehingga kebijakan pendidikan kita jelas dan makin terarah, yang akhirnya kesenjangan kurikulum tidak terjadi lagi dimana-mana. selain itu kurikulum pendidikan kita bisa membawa dampak perubahan yang signifikan, yang menghasilkan pelajar-pelajar yang tidak hanya pintar tapi berakhlak dan bermoral.



sumber : http://sosbud.kompasiana.com/2013/12/14/negara-dan-seksualitas-619210.html

Negara dan Seksualitas | Unknown | 5

0 komentar:

Posting Komentar