Berita sedih kembali mewarnai Senin hari kesembilan di bulan Desember ini. CNN dan BBC yang diwarnai berita rencana pemakaman mantan Presiden Afsel Nelson Mandela, dikejutkan dengan berita kecelakaan di Indonesia yang awalnya merenggut dua nyawa, tapi kemudian berubah menjadi empat.
Seperti bencana alam, kecelakaan tidak bisa diramalkan kapan terjadi dan berapa korbannya. Namun orang-orang yang senang belajar mengatakan korban jiwa dan kerugian dapat dikurangi saat bencana alam dan kecelakaan terjadi. Bagaimana caranya?
Di berbagai negara tidak ada palang pintu kereta api, tapi kecelakaan jarang terjadi. Apa rahasianya? Aturannya setiap mau melintas rel kereta api, semua pengguna jalan (mobil, truk, motor, dan pejalan kaki) akan otomatis berhenti walau tidak ada kereta yang melintas. Setelah yakin tidak ada kereta yang akan melintas, barulah pengguna jalan melintas dengan aman. Mau pagi hari, siang atau malam setiap pengguna jalan melintas rel kereta api, pasti semua berhenti.
Di Bintaro palang pintu sudah turun, tapi truk BBM masih menerobos dan tejadilah malapetaka itu. Sering sekali kecelakaan yang melibatkan kereta api karena pengguna jalan mencoba menerobos karena menganggap keretanya masih jauh.
Namun kalau tidak ingin terjadi lagi bencana seperti tragedi Bintaro ini, maka sudah saatnya membuat aturan baru: SETIAP MELINTAS REL KERETA API, SEMUA HARUS BERHENTI! Setelah yakin tidak ada kereta api melintas, maka barulah boleh menyeberang. Dengan cara itu semoga bencana dan kerugian bisa dikurangi!

0 komentar:
Posting Komentar