Anis Matta berhak mencalonkan diri sebagai capres. Sitok Srengenge pun berhak mencalonkan diri sebagai capres - kan dasar mencalonkan termasuk popularitas, dan Sitok Srengenge memiliki popuplaritas. Jadi Sitok Srengenge bisa juga dicalonkan menjadi calon presiden. Bagaimana kemampuan dan peluangnya di tengah para calon lain seperti Sitok Srengenge?
Nah, Anis Matta adalah calon presiden dari partai agama PKS (Partai Keadilan Sejahtera) selain jelas si Wani Piro Hidayat Nur Wahid. Tak dapat disangkal bahwa elektabilitas Anis Matta menjadi tertinggi setelah Suryadarma Ali - bukan Jokowi. Jelas Anis Matta memiliki kesempatan menjadi presiden beneran - bukan hanya presiden kelas perkutut atau Presiden Partai - apalagi kalau lawannya misalnya Sitok Srengenge. Mari kita tengok sejenak berbagai keunggulan Anis Matta dibandingkan dengan Sitok Srengenge.
Pertama, visi. Anis Matta memiliki visi tentang perempuan yang oke punya - sampai istri-istri poligaminya pun dari luar dan dalam negeri. Nah, visi terhadap perempuan ini adalah modal baginya. Dengan telah memiliki istri lebih dari satu, diyakini calon presiden akan lebih tenang dan fokus. Dipastikan Anis Matta tak akan melakukan perbuatan buruk dan memiliki moral hebat dibandingkan dengan Sitok Srengenge. Anis Matta jelas akan lebih tenang menghadapi cobaan terkait perempuan dibandingkan dengan Sitok Srengenge.
Kedua, misi. Dari segi misi tentang bangsa dan negara serta pembangungan, Anis Matta lebih unggul karena akan menyejahterakan kelompok dan golongannya sendiri yakni para kader partai agama PKS. Selain itu di tengah negara Indonesia yang mengarah pada segregitas, Anis Matta cocok di pinggir jalan dan tinggal menengah di jalan akan berhasil. Sitok Srengenge tak memiliki visi menyejahterakan rakyat sama sekali. Jadi Anis Matta unggul dalam hal visi.
Ketiga, elektabilitas dan dukungan. Anis Matta akan mendapatkan dukungan 100% dari kader partai agama PKS. Sitok Srengenge tak akan mendapatkan dukungan dari kader PKS yang terkenal taklid buta itu. Para kader PKS tak akan memberikan dukungan kepada Sitok Srengenge ketika Sitok Sregenge maju sebagai capres.
Keempat, dana dan keuangan. Anis Matta akan didukung oleh iuran dan sumbangan para kader PKS di kampung-kampung yang susah payah mengumpulkan uang - sementara para elite-nya bermewah-mewah bahkan melakukan korupsi seperti yang dilakukan oleh ustadz Luthfi Hasan Ishaaq. Jelas Anis Matta unggul dari Sitok Srengenge dalam hal kemampuan mengumpulkan dana.
Kelima, popularitas. Anis Matta jelas lebih populer dibandingkan dengan Sitok Srengenge. Anis Matta sudah terkenal sejak lama sebagai penganut poligami paling sukses dan pengajar moral nomor satu di dunia dan akhirat. Sitok Srengenge baru saja terkenal pun karena memerkosa dan mungkin akan mengikuti jejak Anis Matta melakukan program pengendalian nafsu dengan melakukan poligami.
Jadi, dapat dipastikan Anis Matta akan unggul melawan Sitok Srengenge pada pemilihan presiden tahun 2015. Publik harus mulai menghitung dan memerhatikan sepak terjang Anis Matta dan Sitok Srengenge yang akan sangat menentukan kehidupan berbangsa dan bernegara. Namun, pada akhirnya publik akan sadar antara Anis Matta dan Sitok Srengenge yang lebih menentukan kehidupan dan kesejehteraan perempuan dan lelaki. Pilih mana jika Anda sebagai perempuan? Anis Matta? Sitok Srengenge? Mana yang lebih baik?
Salam bahagia ala saya.

0 komentar:
Posting Komentar