Banyak yang tau kalau William Shakespeare menyebutkan 4 kata yaitu “What’s in a name”, apalah arti sebuah nama. Dan kita sudah sering mendengar kalimat tersebut, namun banyak prespektif yang timbul ketika kalimat tersebut ada disekitar kita, dan gw gak akan membahas tentang arti sebuah nama, yang akan gw bahas adalah arti sebuah kondom, hahahahhahaha, bukan itu juga yang bakalan gw share pagi hari ini, karena gw dan kita tau apa arti dari sebuah kondom. *senyum manis tak terkira*
Minggu kemarin baru saja NKRI merayakan pekan kondom nasional yang selarasnya diadakan bertepatan dengan hari AIDS dunia, apakah pekan tersebut berjalan dengan mulus??semulus mobil yang disekeliling badannya telah di cat dengan Julia Gaston. Gw gak akan bahas tentang isi dari pekan kondom nasional tersebut, apakah para pemarkasa acara tersebut membagi-bagikan kondom aneka rasa, ataukah para penggiat acara tersebut akan mengajarkan dan memdisplaykan bagaimana cara memakai kondom yang baik dan benar, sorry to say gw gak akan bahas soal itunya, gw berkeyakinan dari apapun pro dan kontra pekan kondom nasional tersebut memiliki peran dalam meminimalisasi meningkatnya angka penyakit kelamin yang diakibatkan oleh seks tidak aman.
Rasanya kalau kita lihat hanya sepotong potong peran dari pekan kondom nasional juga rasanya salah, lalu kalau kita membiarkan penggiat acara tersebut melakukan perannya secara tidak wajar mereka juga salah. Jadi sebenarnya bukan mencari yang salah, tetapi mencari titik temu antara yang pro dan kontra. Yang pro bilang ini untuk mencegah terjadinya penyakit, yang kontra bilang ini pengajaran yang bodoh karena anak-anak sudah bisa mengaksesnya, jangan ditambahkan. Gak bisa dipungkiri kebebasan media saat ini yang memicu jadinya para artis dadakan via youtube dengan format 3Gp, jaman gw masih main gimbot “western bar” gak akan berfikiran untuk menghabiskan waktu untuk melakukan ML dengan pacar, yang ada jaman-jaman dulu pacaran hanya sebatas dikantin sekolah dan ke toko buku mencari buku pelajaran, tapi selebihnya pasti di isi dengan dindong “street fighter” ataupun “Captain Comando”. Lalu sekarang anak SMP saja sudah bisa menjadi artis yang videonya bisa dengan mudah disaksikan dimana-mana. Apakah anak-anak seumuran itu yang salah?? kalau mereka salah, dimana peran lingkungan dan orangtua?? mereka yang lebih salah dong.
“stooopppp Ram, peran guru disekolah gak lu sertakan???”
Heeeeemmmmmm,,,good answer, guru disekolah apakah berperan langsung atas terjadinya hal-hal yang dilakukan oleh para anak-anak tersebut??gw rasa tidak. Kita semua adalah guru bagi anak-anak yang kita kenal, jangan jadikan guru pemangku kesalahan jika anak didiknya melakukan hal-hal yang diluar nalar kita. Lha wong secara gak sadar lingkungan sendiri yang membentuk anak-anak tersebut menjadi sekarang ini. Para penggiat acara tersebut juga gw bilangnya kaya gak berpendidikan, ya masa mobil yang dapat dilihat oleh seluruh umat dikasih iklan yang gak ada nilai komersialnya banget, entah mereka -maaf- tolol atau apa tapi menampilkan Julia Gaston sebagai trademark dengan tampilan yang sensual di mobil-mobil pekan kondom nasional adalah ketololan yang tidak bisa gw terima dengan akal sehat. Gak bisa menyampikan informasi tentang pentingnya kondom hanya sebatas di universitas dan kantor-kantor?? jangan disekolah, jangan di mall, jangan di minimarket, inti mereka bukan menggapai pasar dengan meningkatnya produksi kondom, tapi inti acara tersebut adalah mengurangi angka penyakit kelamin yang disebabkan karena seks tidak aman.
Bukan gw mendukung acara tersebut atau gw mengutuk acara tersebut, namun yang harus lebih konsentrasi adalah bagaimana kita melindungi anak-anak yang masih mempunyai masa depan tanpa harus membohonginya, jaman dulu hal tersebut adalah tabu, apakah dengan keterbebasan media saat ini kita masih bilang itu tabu untuk dibagi ilmunya??
Ada yang tau kalimat ini, “What’s in a name? That which we call a rose by any other name would smell as sweet.” dari manakah penggalan kalimat tersebut?? Yupppppp, penggalan kalimat tersebut ada di pembicaraan dalam latar belakang film Romeo dengan Juliet. Dan Romeo mempertanyakan, apa sih arti nama Capulet yang malah justru membuat perselisihan. Apalah arti sebuah pekan kondom nasional, jika kita berkoar-koar mengutuk acara tersebut namun lupa dengan anak, sepupu, keponakan, tetangga, teman dan lainnya yang malah terjerumus dengan kita tidak menjaganya dan memberikan pengajaran yang tepat.
~r4,20131212~

0 komentar:
Posting Komentar