harga genset murah

Balikpapan Macet


Saya datang ke balikpapan kira-kira 8 tahun yang lalu, saat itu saya merasa tertantang pengen tahu seperti apa sih pulau kalimantan itu, selain daripada pada saat itu pacar saya yang sudah menjadi mantan dipaksa pindah kebalikpapan oleh bapaknya, yang kala itu bapaknya beralasan sudahlah cari kerja aja di balikpapan ngga usah ke jakarta nanti macet dll lah pokoknya. Alhasil pacar saya itu yang sekarang mantan mau tidak mau ke balikpapan. Dan celakanya saya juga dipaksa atau terpaksa ke balikpapan meskipun orang tua saya agak keberatan.


Pengalaman pertama menginjakan balikpapan adalah kota yang adem ayem, jalanan sepi, mall hanya ada satu, tanpa gedung bioskop. Jalanan rapi dan bersih, tiap pagi ada mobil penyapu jalan. Adipura berturut-turut diraih. Kriminalitas minim.namun jangan ditanya klo soal listrik. Pasti tiap hari ada pemadaman bergilir, juga soal air, jika sudah kemarau air pun digilir nyalanya.


Tapi itu semua adalah masa lalu, kota yang dijuluki kota minyak berubah drastis dalam kurun waktu 5 tahun, mal baru berdiri, hotel berbintang 4 dan 5 berdiri, perumahan perumahan mulai berdiri, seiring dengan bagusnya bisnis pertambangan yang menggeliat kota ini pun bertransform menjadi kota modern.


Begitupula dengan masyaraktnya, makin banyak pendatang-pendatang baru dari jawa maupun sulawesi, bisniss perumahan bak kacang goreng, mobil bak kacang goreng, nyaris susah mencari mobil keluaran tahun 2000 an kebawah. Ya inilah wajah balikpapan saat ini, populasinya meningkat tajam.dahulu untuk menjadi warga balikpapan harus menjalani masa orientasi 6 bulan, sekarang sudah tidak ada. Dahulu motor bisa melaju dengan kecepatan 80 km perjam sekarang 40 km perjam. Sudah hilang pesona kenyamanan kota balikpapan, berganti dengan kemacetan. Walau pembelian bbm dibatasi dan masyarakatnya tak pernah protes, tidak seperti kota lain itu. Tapi tetap saja balikpapan menjadi kota yang macet.



sumber : http://sosbud.kompasiana.com/2013/12/09/balikpapan-macet-615139.html

Balikpapan Macet | Unknown | 5

0 komentar:

Posting Komentar