Mobil jenis multi porpose vehicle (MPV) yang sekali jalan 5, 6 sampai tujuh anggota keluarga bisa sekali angkut. Praktis dan menyenangkan. Mobil jenis inilah yang terus ngetren dan menjadi pilihan banyak keluarga Indonesia.
Kini begitu banyak pilihan dari beragam merek jenis kendaraan MPV. Konsumen sepertinya dimanjakan tapi bisa membingungkan ketika ingin memilikinya. Orang harus betul-betul jeli ketika memutuskan untuk menentukan pilihan.
gerbak hitamku/ahmad saukani
Punya kendaraan roda empat buat saya sebenarnya tidaklah terlalu penting saya tidak terlalu membutuhkannya lantaran aktivitas pergerakan saya keseharian dekat-dekat saja jadi cukup menggunakan sepeda motor. Tetapi ketika ada pertemuan keluarga atau undangan dari teman yang jaraknya cukup jauh sementara saya harus hadir bersama keluarga dengan terpaksa beberapa kali saya harus pinjam mobil ibu mertua.
Sekali waktu ketika kembali berniat pinjam mobil ibu, pas kendaraan tersebut juga sedang dibutuhkan, situasinya jadi kurang nyaman. Itu sebabnya saya putuskan untuk memiliki kendaraan roda empat. Intinya memiliki mobil buat saya adalah lantaran terpaksa bukan mau ikut-ikutan bikin macet Jakarta.
Sebelum menjatuhkan pilihan saya sudah melirik beberapa merek dari jenis MPV sebab memang jenis itu yang saya inginkan secara kami kerap bepergian dengan keluarga besar. Saking semangatnya saya sebelum menentukan pilihan bahkan sempat ikut test drive yang diselengarakan kompasiana.
Setelah tanya-tanya teman juga keluarga akhirnya pilihan jatuh pada Avanza saya tidak peduli dengan kata orang yang menyebut Avanza sebagai mobil sejuta umat. Kenapa saya pilih Avanza menurut teman dan keluarga lantaran Avanza punya nilai jual kembali yang tinggi. Heheh….tipikal orang Indonesia beli barang kok yang dipikir haga jualnya kembali.
Lain dari itu alasan saya pilih Avanza sederhana saja. Selain harganya yang relativ murah sesuai dengan ukuran kocek kami yang pas-pasan Avanza modelnya enak dimata kena dihati dan satu lagi Avanza irit BBM. Tentu saja saya bandingkan juga dengan merek yang saya pernah ikut test drive. Antara lain satu ini, pedal kopling Avanza terasa lebih lembut sehingga ketika berkendara dikemacetan duduk dibelakang stir Avanza tidak terlalu melelahkan.
Belum banyak memang kenangan dengan Avanza kami sejauh ini jarak terjauh yang baru kami tempuh dari Jakarta Barat ke perumahan sekitar Lipo Karawaci dan terakhir kali perjalanan jauh yang kami tempuh dari Jakarta Barat ke Cimanggis dan Bekasi. Kesannya selain Avanza irit BBM, melakukan perjalanan dengan Avanza enak, nyaman dan menyenangkan. Baru itu saja.

0 komentar:
Posting Komentar