Jika semuanya sesuai rencnana, Pemilu akan terlaksana pada 2014, pada tanggal 9 April 2014 akan diadakan Pemilu Legislatif dan pemilu Presiden pada tanggal 9 Juli 2014, untuk memilih Presiden dan wakil Presiden.
Beberapa calon kandidat sudah mulai melontarkan dagangannya, ada yang selalu muncul di TV –apa karena punya TV ya?- ada yang sibuk dengan acara temu konstituen dengan berbagai kegiatan. Semuanya dalam rangka agenda tersembunyi untuk lebih popular dan dikenal masyarakat.
Beberapa agenda kerja mereka, luar biasa, sangat menjanjikan seperti Wiranto misalnya, mengingatkan kita, bahwa pemimpin harus merasa ikut memiliki negeri, ikut membela negeri, harus berani mengoreksi diri dan mengoreksi negara jika negara salah.
Prabowo lebih menukik lagi, Menjadwalkan kembali pembayaran utang luar negeri, Menyelamatkan kekayaan negara untuk menghilangkan kemiskinan, Melaksanakan ekonomi kerakyatan, Delapan program desa, Memperkuat sektor usaha kecil, Kemandirian energy, Pendidikan dan kesehatan, Menjaga kelestarian alam dan lingkungan hidup
Abu Rizal Bakrie bahkan menyusun agenda kerjanya dengan Kabinet bayangan dan agenda kerja Golkar hingga tahun 2045.
Semua kita terpesona dan terkesima, luar biasa semua calon RI.1 ini, sehingga kita bingung sendiri untuk menentukan pilihannya, akhirnya cara-cara konvensional lebih menentukan, dengan melihat citra yang melekat pada sosok yang akan dipilih.
Tetapi ada sesuatu yang sama pada semua kandidat calon RI.1 itu. Mereka tidak satupun yang secara terbuka menyatakan bahwa mereka hanya manusia biasa, bukan Superman. Artinya, apalah yang mereka dapat lakukan tanpa pembantu-pembantu mereka. Mereka tidak mau secara terbuka mengajak kita, rakyat kecil untuk saling bergandengan tangan untuk turut menyelesaikan masalah negara ini, dengan dirigennya sang kandidat RI.1 itu.
Disanalah kesalahan fatalnya, hemat saya tak satupun diantara mereka memposisikan diri sebagai manusia biasa, tetapi lebih sebagai Superman, yang dengan kepintaran dan power luar biasa yang kelak mereka miliki, mampu menyelesaikan masalah negara ini.
Sebagai rakyat jelata, saya hanya ingin memiliki pemimpin manusia biasa, bukan Superman, karena Superman tidak ada pada alam nyata ini, Superman hanya dalam dongeng. Negara ini, nyata dan bukan dongeng. Maka, siapakah Presiden kelak yang nyata keberadaannya, bukan Superman.

0 komentar:
Posting Komentar