harga genset murah

“Atas Nama Rakyat Majulah Jokowi”



1386559999780988740

Ilustrasi: rimanews.com



Belum bosan rakyat menunggu keputusan PDIP untuk memajukan Jokowi sebagai calon presiden 2014. Meski banyak kalangan yang menilai kinerja Jokowi masih seumur jagung di DKI, namun survei membuktikan bahwa beliau sangat diinginkan untuk memimpin Indonesia di masa mendatang, alasannya sederhana saja, Jokowi pro rakyat. Kebijakannya bukan untuk kepentingan diri sendiri namun untuk menunaikan tanggung jawabnya sebagai seorang Gubernur yang dilantik dengan sumpah. Sejauh ini Jokowi masih mencintai rakyat, masih bersih, transparan, kebijakannya masih diarahkan pada perjuangan pembangunan kota Jakarta baru.


Dukungan rakyat terhadap Jokowi lahir secara alami, bukan dengan kampanye-kampanye politik yang ia gembar-gemborkan. Inilah yang memberdakan Jokowi dengan bakal calon presiden lainnya, selain karena sudah terbukti bersih dan transparan, sosoknya yang sederhana membuat Jokowi berbeda dan unik dari kebajakan politikus yang identik dengan kemewahan. Kedekatannya dengan rakyat, dimana ia tidak sungkan-sungkan untuk “bersentuhan” langsung dengan masyarakat bawah menjadi sebuah pesan bahwa pemimpin tidak harus duduk di tahta kehormatan. Jokowi mengenal betul rakyatnya dengan mengunjungi mereka, sebaliknya rakyat juga mengenal betul pemimpinnya.


Walau banyak lawan politik yang menilai ia sosok yang sering melakukan pencitraan melalui berbagai program pemprov DKI, namun hal itu selalu dibantah oleh pembuktian kinerja yang dihhasilkan oleh Jokowi.


Jika rakyat belum bosan menunggu Jokowi menjadi calon presiden, sebaliknya rakyat kini bosan menjalani kehidupan di bawah kepemimpinan seorang pemimpin yang tidak pernah mendekatkan dirinya kepada rakyat. Bosan dipimpin oleh presiden yang hanya mementingkan citra diri, bosan dipimpin oleh presiden yang tidak bisa mengatur bawahannya sehingga banyak yang korupsi dan bekerja sesuka hatinya. Bosan dipimpin oleh presiden yang suka curhat, presiden yang selalu prihatin atas musibah tanpa aksi nyata untuk menjawab persoalan. Bosan dipimpin oleh presiden yang bermulut manis di media, namun tidak berbuah manis dalam karya.


Belum ada sosok tandingan yang bisa dibandingkan dengan Jokowi sejauh ini jika dinilai dari kinerja dan keiklasan berjuang untuk kepentingan rakyat. Sosok yang sudah “keburu” memproklamirkan dirinya menjadi capres dan cawapres bahkan belum pernah terlihat bekas karyanya di negeri ini. Sepertinya terlalu mudah bagi orang saat ini untuk maju sebagai calon presiden tanpa menunjukkan kualitas sebagai seorang calon pemimpin negara.


Meski hasil survei menunjukkan tingkat popularitas dan elektabilitas Jokowi berada di atas angin, namun hingga kini belum ada deklarasi dari PDIP memberitahukan kepada publik siapa calon yang akan mereka usung. Hal ini memang cukup mengherankan dan menimbulkan banyak pertanyaan, juga membuat masyarakat harap-harap cemas, gelisah bahkan panas dengan sikap pimpinan PDIP yang belum juga menunjuk Jokowi sebagai calon. Akan tetapi dalam hal ini sikap Megawati juga cukup bijaksana dengan tidak buru-buru mengusung kader partainya tersebut. Ia mampu menahan “godaan” hasil survei yang menunjukkan tingkat ketenaran dan keinginan rakyat agar Jokowi mencapres.


Publik masih bertanya-tanya apa yang ada dalam pikiran Megawati saat ini, akankah mereka akhirnya akan gigit jari karena Jokowi menetap di kursi DKI I. Jika “ya” resikonya adalah PDIP juga harus sipa gigit jari di pemilu 2014, kemungkinan kedua adalah banyaknya masyarakat yang tidak menggunakan hak pilihnya atau “golput”. Rakyat sudah meminta Jokowi untuk menjadi presiden, maka demi dan atas nama rakyat harusnya Megawati mendengarkan aspirasi tersebut, tentu bukan tidak bisa mempertimbangkan masa dan waktu yang tepat untuk menyetujui hal tersebut. Ini adalah keuntungan bagi Mega dan PDIP, dan harapan baru bagi Indonesia yang lebih baik. Jika Jokowi tidak nyapres, maka bukan hanya Anas yang akan digantung di Monas, nasib rakyat juga akan ikut tergantung di atas sana.


Atas nama salah satu rakyat Indonesia, majulah Jokowi…!!


Salam… Benyaris A Pardosi



sumber : http://politik.kompasiana.com/2013/12/09/atas-nama-rakyat-majulah-jokowi-616881.html

“Atas Nama Rakyat Majulah Jokowi” | Unknown | 5

0 komentar:

Posting Komentar