harga genset murah

Menyimak Drama Ruhut Sitompul dan Boni Hargen


1386428767835099439

image: lensaindonesia.com



Ruhut Sitompul, ikon Politisi Penjilat Indonesia, akhirnya kena batunya setelah Boni Hargen, pengamat dan pakar politik dari UI, melaporkannya ke Polisi karena ucapannya yang rasis. Pelaporan ini berpangkal dari acara dialog live sebuah stasiun televisi dimana Ruhut dan Boni Hargen menjadi narasumber untuk kasus dugaan korupsi Hambalang.


Dalam dialog tersebut Ruhut secara sengaja menghina warga kulit Boni Hargen yang berasal dari NTT; “Aku mau tanya, lumpur Lapindo itu warnanya apa? Hitam kan? Ya, udah, itu Boni Hargens itu kulitnya hitam,” kata Ruhut.


Sikap Boni Hargen melaporkan Ruhut menurutnya bukan saja karena tindakan Ruhut ia nilai diskriminatif dan rasialis, tetapi juga sebagai upayanya menyampaikan pembelajaran sosial kepada masyarakat bahwa tindakan rasialis adalah tindakan melawan demokrasi dan tidak dibenarkan oleh konstitusi.


Tetapi bukan Ruhut Sitompul namanya bila ia tidak bisa menantang balik laporan Boni. Menanggapi laporan Boni Hargen kepada Polisi, Ruhut menyiapkan amunisi serangan balik bahwa Boni telah melakukan penghinaan kepada Presiden.


Selama ini publik memang mengenal Ruhut sebagai figur yang piawai bersilat lidah dan memutar balik fakta dalam menyerang balik lawan. Dalam setiap berdebat, ucapan dan argumen yang ia bangun cenderung keluar topik, sarkastik dan kurang akademis. Gayanya dalam berdialog juga lebih sering penuh dengan bluffing untuk memainkan emosi lawan.


“Apa yang saya sampaikan tentang Boni tidak ada yang salah. Saya mengatakan itu dengan penuh kesadaran dan sesuai fakta karena Boni memang pengamat hitam” dalih Ruhut. “Dia laporin aku perbuatan tidak menyenangkan, nanti aku laporin dia dengan pasal penghinaan presiden. Rasain, dipenjara dia nanti,” lanjutnya.


Adalah wajar bila penghujung tahun politik 2013 semakin panas dan penuh dengan hiruk pikuk suara politisi; tetapi suara-suara mereka lebih banyak membingungkan rakyat. Drama Ruhut Sitompul vs Boni Hargen adalah contoh bagaimana suara berisik politisi dibungkus seolah-olah memperjuangkan aspirasi rakyat. Semua ini tidak lain karena pesta politik 2014 semakin mendekat.


Akankah “lemparan batu” Boni Hargen dapat benar-benar mengenai “jidat” Ruhut? Kita tunggu saja serial berikutnya.



sumber : http://politik.kompasiana.com/2013/12/07/menyimak-drama-ruhut-sitompul-dan-boni-hargen-617312.html

Menyimak Drama Ruhut Sitompul dan Boni Hargen | Unknown | 5

0 komentar:

Posting Komentar