Menarik membaca berbagai komen dalam artikel saya Jangan Malu Hamil di Luar Nikah . Dimana saya menyarankan bagi wanita yang hamil di luar nikah untuk move on. Jangan dengar hujatan kiri kanan. Move on. Yang menghujat juga belum tentu benar hidupnya. Move on.
Tentu saja, persepsi saya menuai hujatan terhadap diri saya, dianggap sebagai pihak yang menyarankan sex bebas
Berbagai saran dilontarkan oleh komentator. Ada yang menyuruh bertobat. Ada yang menyuruh jangan berzinah. Ada yang menyuruh keluar dari Indonesia. Ada yang menyuruh tinggal di planet Mars.
Apakah pertobatan bisa menghilangkan kehamilan?
Apakah orang hamil disuruh jangan berzinah, lalu hamilnya jadi hilang?
Mengapa masyarakat mengkriminalkan orang hamil?
Makanya jangan berzinah. Kalau sudah hamil lalu bagaimana solusinya? Makanya jangan berzinah. Lalu, harus diapakan kehamilan ini? Makanya jangan berzinah. Kalau sudah kejadian, lalu bagaimana? Makanya jangan berzinah.
Bagaimana menurut anda? Apakah anda punya solusi yang bukan mundur ke belakang?
.
- Esther Wijayanti -
0 komentar:
Posting Komentar