Meski pemilu Presiden 2014 masih beberapa bulan lagi,namun atmosfer persaingan mulai memanas sejak 1 tahun terakhir ini. Kelompok capres terbagi 3 yaitu pendatang, pemain lama dan pemain cadangan (menunggu panggilan bertanding). Pendatang baru muncul sebagai dampak dari dibukanya kran demokrasi yang memberi kesempatan kepada warga Negara yang memenuhi persyaratan untuk dicalonkan menjadi Presiden. Sedangkan pemain lama adalah orang-orang yang sudah lama ada/pernah berada dalam sistem pemerintahan namun tidak lelah untuk terus berjuang agar tetap ada dalam tampuk kekuasaan.
Pendatang baru :
1. Bang haji Rhoma Irama,raja music dangdut yang tahun lalu berusaha menjegal Jokowi,sekarang “ngebet” untuk dipasangkan dengan Jokowi. Kapasitas dan kompetensinya untuk menjadi Presiden RI dalam kategori lumayan (lumayan pas-pasan maksudnya)
2. Pengacara kontroversial Farhat Abbas,dengan visi andalan mewajibkan setiap pejabat melakukan sumpah pocong jika ia terpilih menjadi Presiden. Ide yang unik!
3. Eyang Subur,capres KKN (Kanan Kiri Nona)
4. Handoyo Noto Prodjo,pegawai asuransi yang mendadak nyapres dan berpenampilan seperti Ir.Soekarno
Pemain Lama :
1. Wiranto, mantan Panglima TNI era Soeharto yang tetap gigih mencoba meski berulang kali gagal
2. Megawati, pernah menjabat sebagai presiden RI selama 2.5 tahun dan terkenal kalem
3. Aburizal Bakrie, mantan menteri, pemilik stasiun televisi yang menayangkan iklan dirinya tiap jam untuk menaikkan elektabilitas
4. Yuszril Ihza Mahendra,pendekar hukum yang pernah mengalahkan Jaksa Agung ilegal era SBY
5. Prabowo Subianto, pernah memiliki karier militer fantastis namun terjungkal kasus HAM.
Pemain cadangan :
1. Joko widodo (rising starnya pemimpin daerah di Indonesia)
2. Gita Wirjawan (muda,ganteng,bintang iklan)
3. Dahlan Iskhan (nyentrik,ceplas ceplos)
4. Mahfud MD (symbol MK)
Dari nama2 diatas,yang paling dinanti-nantikan adalah keputusan PDIP untuk menetapkan siapa capres yang akan diusungnya dalam pilpres 2014. Nampaknya rakyat harus bersabar karena keputusan ada ditangan sang ketua umum Megawati Sukarnoputri. Dilematis karena jika dipaksakan untuk maju,Megawati sulit meraih kemenangan. Namun dukungan kepada dirinya dari pihak internal PDIP masih cukup kuat. Yaitu dari orang-orang yang selama ini sudah merasa nyaman dalam posisinya dan takut terlindas perubahan jika Jokowi menjadi pemimpin mereka.
Sebelum penetapan KPU disahkan,setiap kita hanya bisa menyaksikan berbagai atraksi politik yang dilakukan oleh mereka. Yang jelas diperhadapkan pada pilihan Capres L4 =Lo lagi-Lo lagi atau Capres PDOD :Percaya diri over Dosis dan Capres ………………… Pilihan ada ditangan anda!
0 komentar:
Posting Komentar