Kasus korupsi tengah menjadi perbincangan hangat di masyarakat, terutama media massa lokal dan nasional. Maraknya korupsi di Indonesia seakan sulit untuk diberantas dan telah menjadi budaya. Pada dasarnya, korupsi adalah suatu pelanggaran hukum yang kini telah menjadi suatu kebiasaan. Kasus korupsi di Indonesia belum teratasi dengan baik.
Penyebab terjadinya korupsi pun bermacam-macam, antara lain masalah ekonomi, yaitu rendahnya penghasilan yang diperoleh jika dibandingkan dengan kebutuhan hidup dan gaya hidup yang konsumtif, budaya memberi tips (uang pelicin), budaya malu yang rendah, sanksi hukum lemah yang tidak mampu menimbulkan efek jera, penerapan hukum yang tidak konsisten dari institusi penegak hukum, dan kurangnya pengawasan hukum.
Menangani kasus korupsi, yang harus disoroti adalah oknum pelaku dan hukum. Kasus korupsi dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab sehingga membawa dampak buruk pada nama instansi hingga pada pemerintah dan negara. Kelakuan oknum yang tidak bertanggungjawab bisa membuat negara bangkrut, menghancurkan perekonomian, merusak sistem pendidikan, dan tidak ada fasilitas umum yang memadai. Korupsi harus segera di berantas di Indonesia.
Dalam upaya pemberantasan korupsi, seharusnya adanya kerja sama semua pihak. Salah satunya adalah para institut yang sudah diberikan kewenangan dan tanggung jawab penuh dalam menanggulangi korupsi, seperti KPK, Kepolisian, Indonesia Corruption Watch (ICW), Kejaksaan.
Selain itu juga, setiap elemen masyarakat harus mau bekerja sama untuk menjalankan program anti korupsi yang di selenggarakan pemerintah sejak dini melalui sekolah maupun lembaga pendidikan lainya. Jangan dibiarkan pemerintah bekerja sendiri, karena ini tidak akan mencapai hasil maksimal. Masyarakat harus aware dengan program pemerintah ini. Pemerintah sudah berusaha menghilangkan korupsi melalui KPK dengan menangkap oknum-oknum yang terlibat dalam kasus korupsi maupun suap.
Penanganan kasus korupsi harus mampu memberikan efek jera agar tidak terulang kembali. Tidak hanya demikian, sebagai warga Indonesia kita wajib memiliki budaya malu yang tinggi agar segala tindakan yang merugikan negara seperti korupsi dapat diminimalisir. Tanpa komitmen dan sinergisitas antara pemerintah dan masyarakat mustahil pemberantasan korupsi ini bisa dilakukan. Pemerintah memberikan program dan mensosialisasikannya kepada masyarakat dan selanjutnya adalah tugas seluruh pemerintahan bersama masyarakat untuk mengaplikasikan program ini. Masyarakat adalah elemen penting dalam suksesnya program ini. Jadi partisipasi aktif masyarakat akan memudahkan pemerintah memberantas bahkan mencegah adanya tindakan korupsi.
0 komentar:
Posting Komentar