Ini artikel pertama saya dan langsung mengambil topik tentang Jokowi sang Gubernur DKI Jakarta itu. Saya bukan orang betawi, darah saya sunda tapi saya pernah menjalani hidup di Jakarta kurang lebih 2 tahun. Pengalaman tinggal di Jakarta itu sudah cukup bagi saya memahami Jakarta yang sangat berbeda dengan daerah lainnya.
Awalnya saya tidak ingin menulis tentang ini tapi lama-lama saya risih setiap bukan akun facebook saya, muncul cacian dan komentar tentang Jokowi. Atau share link-link yang berisi tentang sepak terjang Jokowi-Ahok, pasangan Jokowi yang kadang menjadi hujatan orang juga. Saya bingung dengan orang-orang yang mencaci maki ini, apakah mereka tidak bercermin dulu sebelum mengluarkan kata-kata. Jokowi segini juga sudah membawa perubahan untuk Jakarta, sudah memberikan yang terbaik dan terlihat jelas usahanya dalam membangun Jakarta. Coba bandingkan dengan mereka yang mencaci maki, mereka bisa apa? Mereka sudah berbuat apa untuk Jakarta atau untuk bangsa ini? Kalau mereka jadi pemimpin memang mereka mampu melakukan sesuatu seperti Jokowi? Bukankah mereka cuma bisa berkomentar? Kadang gemes kalau ada yang menghina orang lain tanpa berkaca, apakah dirinya sendiri sudah baik?
Menjadi pemimpin itu amanatnya berat dan tidak mudah. Lah Jokowi segitu sudah membawa kemajuan malah dicaci maki, makin beratlah dia. Seharusnya kita mendukung dan berpikir positif bahwa dengan hadirnya Jokowi, Jakarta semakin baik. Pikiran positif itu membawa kebaikan dan sebalikanya pikiran negatif akan membawa keburukan.
Jangan sampai sibuk mengomentari dan mencaci maki Jokowi sampe lupa sama diri sendiri, lupa bahwa diri sendiri pun masih jauh dari kata baik.
0 komentar:
Posting Komentar