Beberapa waktu yang lalu, saya sempat khawatir dengan ulah Ahok yang bikin deg-degan. Beliau menginginkan Jokowi tidak usah nyapres. Ahok juga mengatakan bahwa mereka berdua telah berkomitmen untuk memimpin Jakarta hingga selesai, bahkan dua periode [1].
Kemudian hari ini (Jumat, 13/12/2013), Ahok bikin “ulah” lagi, beliau mengatakan bahwa pasti Mega maju sendiri lagi sama Jokowi [2].
Hhmmm…
Tapi ulah Ahok kali ini tidak membuat saya deg-degan lagi ^.^
Mengapa?
Karena ini adalah taktik untuk “menyelamatkan” Jokowi, dalam rangka memuluskan strategi PDIP untuk mendudukkan Jokowi di kursi kepresidenan Indonesia di periode berikutnya.
Salah satu taktik yang yang cerdas dari strategi PDIP!
Berdasarkan pengamatan saya selama mengikuti berita-berita terkait Jokowi, saya berhipotesa, hipotesa yang sangat kuat, bahwa Ahok adalah salah satu aset PDIP. Aset yang secara halus dimanfaatkan PDIP untuk melaksanakan strateginya. PDIP memang sengaja membuat rakyat, khususnya elit-elit politik Indonesia, bertanya-tanya, galau, dan kebingungan.
Selain itu, sesuai pepatah “Sekali dayung beberapa pulau terlampaui”, rakyat akan semakin memperhatikan, semakin fokus kepada Jokowi karena penasaran. Cara yang sangat cerdik untuk mempertahankan sekaligus meningkatkan citra Jokowi.
Karena PDIP menyadari benar bahwa Jokowi belum diresmikan sebagai capresnya saja, Jokowi telah terbukti secara nyata diserang habis-habisan, khususnya oleh kompetitornya.
Saya sangat yakin PDIP akan mencapreskan Jokowi!
Meskipun keyakinan saya ini tidak saya kuatkan dengan mengatakan “Gantung saya di Monas” seperti kata Anas, atau “Potong leher saya” seperti kata Ade Armando :D
Ini bukan masalah ramal meramal, istilah tepatnya prediksi berdasarkan data-data menyangkut yang akan terjadi.
Sebagai analogi, seseorang bisa memprediksi bahwa dalam beberapa jam berikutnya akan terjadi hujan. Simpulan yang ditarik dari data-data berupa perubahan suhu, kelembaban, kecepatan angin dan adanya awan yang menghitam ^^
Salam Hangat Sahabat Kompasianers ‘n Jokowi Lovers…
[-Rahmad Agus Koto-]
Artikel Terkait
- Wah Gawat… Ahok Ingin Jokowi Gak Usah Nyapres!
- Kompas
- Soal Capres, Partai Besar yang Logis Hanya PDIP
- Ketika Hipotesa Terbukti Terkait Pencapresan Jokowi
- Argumen Pencapresan Jokowi Setelah Pemilihan Legislatif
- Mustahil Ahok Jadi Cawapres Mendampingi Jokowi Nyapres
- Empat Skenario, Strategi Cerdas PDIP!
- Perbedaan Antara Strategi Dengan Taktik
- Jokowi Ahok dan Aku
0 komentar:
Posting Komentar