Zaman globalisasi semakin canggih dan modern dari tahun ke tahun, khususnya anak remaja yang terkena dampaknya. Misalnya seperti arti kata “JASMERAH” hampir terlupakan, lagu Indonesia Raya pun banyak yang sudah lupa urutan liriknya dan kebudayaan asli Indonesia sudah banyak yang tidak menegenal lagi. Apakah penyebabnya?? karena di masa-masa ini sudah banyak budaya asing yang masuk ke Indonesia. Walaupun dalam hal tersebut terdapat dampak positif dan dampak negatifnya. Untuk dampak positifnya ialah kita dapat mengenal budaya dari negara tersebut dan bisa mengenal teknologi yang sedang “hangat”. Dampak negatifnya ialah budaya Indonesia semakin terkikis dari banyaknya budaya asing. Seperti yang sedang nge-trend di kaum remaja ialah K-Pop ( Korean Pop). Banyak yang mulai menirukan cara berpakaian hingga tarian dari para Boyband dan Girlband. Walaupun kita tahu bahwa hidup ini harus mengikuti era globalisasi tetapi alangkah baiknya jika kita mencampurkan nilai kebudayaan Indonesia apabila kita ingin mengikuti “trend” mereka.
Rasa kedisiplinan di Negara ini pun mulai memudar. Seperti dalam halnya disiplin mentaati peraturan yang berlaku.Yang lebih mengejutkan lagi, sanksi yang berlaku dianggap tidak “menakutkan” bagi mereka.Jalur busway pun tetap saja dilalui oleh pengendara dan pengemudi selain busway. Jika hal tersebut tetap terjadi,kapan Indonesia akan dianggap dengan Negara yang tegas jika kesadaran Nasionalisme mereka dengan peraturan yang ada tetap dilanggar dan dalam perubahanl ini harus dari diri sendiri.
Ayo, mulai dari sekarang kita mulai dengan menanamkan rasa Nasionalisme terhadap budaya dan peraturan yang ada di Indonesia jika kita menginginkan Negara yang dipandang oleh Negara lain….
0 komentar:
Posting Komentar