AlasanKU tidak Memilih JOKOWI Jadi PRESIDEN!

Popularitas Jokowi dimasyarakat saat ini sungguh sangat besar. dimana-dimana Jokowi dipuja-puji, bagaikan sang Pahlawan yang telah berhasil menyelamatkan warga. hampir setiap hari media menceritakan setiap aktivitas Jokowi, mulai dari berita yang penting maupun berita yang sebenarnya tidak pantas untuk diberitakan. Jokowi sungguh menjadi “Media darling ” , berita tentang jokowi menjadi berita yang paling dicari oleh masyarakat, singkat kata : jokowi sungguh sangat fenomenal. tidak sedikit orang yang menginginkan Jokowi menjadi calon presiden di 2014.

Hanya saja, menurut saya Jokowi masih belum pantas untuk menjadi presiden di 2014, alasannya :

1. Metode Blusukkan –> Salah satu jurus andalan jokowi untuk mengatasi masalah DKI maupun disolo adalah dengan cara ” Blusukkan”. menurut saya cara ini kurang efektif dilakukan oleh seorang presiden indonesia, mengingat begitu luasanya wilayah indonesia. jika cara blusukkan ini masih digunakan maka sudah dipastikan mengalami kegagalan, jokowi akan menghabiskan waktunya hanya untuk blusukkan selama 5 tahun kepemimpinannya jika terpilih jadi presiden.


2. Sidak –> Salah satu cara yang dilakukan jokowi, untuk melakukan kontrol anak buahnya adalah dengan cara “Sidak”. ketika nantinya terpilih jadi Presiden, langkah ini mustahil untuk terwujud, mengingat adanya otonomi daerah, dimana tiap-tiap pemimpin daerah memilih otorisasi atas setiap daerah yang dipimpinnya. seorang presiden tidak bisa mengintervesi langsung mengenai hal-hal yang menjadi kebijakan pemimpin daerah.


3. Gaya Komunikasi jokowi yang kurang mencerminkan seorang pemimpin –> pemimpin yang baik , seharusnya memiliki gaya komunikasi yang baik, dapat menyampaikan sesuatu dengan penuh wibawa dan dihormati oleh warga atau bawahannya. indonesia membutuhkan pemimpin seperti Soekarno yang memiliki gaya komunikasi yang sangat baik, sehingga disegani oleh Bangsa-bangsa lain.


4. Jokowi berada lingkungan partai yang termasuk korup diindonesia –> menurut data Survey, PDIP termasuk partai terkorup diindonesia selain partai Golkar dan demokrat. hal ini mengakibatkan jokowi akan menjadi sulit bergerak, karena dikelilingi oleh anggota-anggota partai yang korup.


5. Perundingan dengan cara makan bersama, Hal ini dipastikan akan sulit terealisasi. hampir setiap daerah memiliki masalah yang kompleks, dan tidak memungkinkan untuk setiap masalah diselesai dengan cara undangan makan.


6. Jokowi yang terlalu “berlindung” di bawah megawati –> seorang pemimpin baiknya harus dapat berdiri diatas kaki sendiri, saya pribadi lebih senang dengan gaya Ahok, yang berani bersebrangan dengan partai Gerindra.


7. Sikap Jokowi yang tidak setia terhadap amanat para pemilihnya –> Sikap jokowi yang seperti “kutu loncat” sangat tidak mencerminkan sikap pemimpin yang baik, hal ini dapat terlihat dari tidak menghabiskan sisa jabatannya sebagai wali kota solo dan menjadi gubernur jakarta. jika seandainya nanti menjadi capres, maka sudah dipastikan jokowi mengkhianati warga jakarta yang telah memberikan amanah besar terhadapnya.


8. Jokowi memiliki tipe sebagai ” Pekerja”, bukan “Pemimpin” –> selama pengamatan saya menjadi warga jakarta, jokowi cenderung mengerjakan sendiri pekerjaan-pekerjaan yang seharusnya menjadi tugasnya para bawahan. dalam ilmu manajeman : pemimpin yang baik adalah pemimpin yang dapat mengelola sumber daya yang tersedia untuk memajukan organisasinya.


9. dll

Semoga para pendukung Jokowi tidak marah dengan tulisan ini… saya hanya berusaha realistis.

sumber : http://politik.kompasiana.com/2013/12/09/alasanku-tidak-memilih-jokowi-jadi-presiden-617754.html