Iluatrasi- Republika.co.id
Yg terhormat para Admins dan Kompasianers, Ingat!!! ”Jgn pada Korupsi yaa”.
Sependapat dengan banyaknya pernyataan yang menyayangkan statemen Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Abraham Samad tentang adanya ‘Perampok Kelas Wahid’ di Jawa Timur. Pernyataan tersebut dikatakan oleh Abraham ketika menjawab pertanyaan salah seorang peserta acara, ‘Pekan Politik Kebangsaan’. Bahkan sempat disiarkan juga oleh salah satu stasiun televisi nasional yang menyebutkan nominal penyimpangan tersebut dua kali lipat dari nilai kasus Bank Century. Perkataan Abraham,bisa saja diartikan sebagai sinyal warning bagi orang yang diduga melakukan penyimpangan,agar lebih hati-hati lagi dalam bertindak kedepannya.
Sebagai seorang ketua KPK, sah-sah saja Abraham Samad memberi keterangan dan tidak salah. Namun,untuk kepentingan mempermudah penyelidikan yang harus dilakukan Komisinya, sesuai dengan informasi yang diperoleh dan diduga ada penyimpangan tersebut. Alangkah bijaknya bila Abraham memberi keterangan yang mengambang dan datar (dalam hal ini,contoh kalau perlu belajar dari Joko Widodo,ketika menyikapi dan menjawab setiap pertanyaan mengenai penCapresan dirinya),dengan demikian si terduga tidak akan berusaha menghilangkan atau mengamankan data-datanya,paling tidak mencegah sang koruptor tidak akan bertindak lebih hati-hati lagi,agar tidak tertangkap sebagai Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh KPK.
Mengingat beberapa bulan lalu juga banyak kritikan terhadap Ketua KPK ini,yang dinilai sebagai infotainment karena seringnya beliau muncul memberi keterangan di media massa,terutama di stasiun-stasiun televisi kadang dengan stylenya yang tidak pas sebagai ketua KPK,juga seakan melupakan fungsi juru bicara KPK. Siapapun memang memerlukan populeritas apa lagi pejabat publik,alangkah baiknya bila hal tersebut bisa terkontrol dengan baik. Janganlah meniru/ berguru kepada salah seorang juru bicara salah satu partai negeri ini,dengan prilaku dan bicaranya asal jeplak akhirnya populer,menuai rasa mual masyarakat.
Jangan menambah Hutang lagi kepada Rakyat negeri ini,karena publik masih punya ingatan kuat atas ucapan Abraham Samad,yang akan menuntaskan kasus Bank Century dalam kurun waktu satu tahun,saat beliau akan atau baru menjabat sebagai ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang lalu. Diakui atau tidak,sorotan publik saat-saat sekarang di negeri ini bahkan diluar negeri sana,tidak lepas memperhatikan setiap kegiatan KPK dalam hal melakukan tindakan pemberantasan terhadap para Korupsi sebagaimana fungsinya,yang berlimpah di negeri tercinta ini. Selamat bekerja KPK…
Salam dari KSK-BM…
0 komentar:
Posting Komentar