http://kammistksbandung.files.wordpress.com/2013/03/warna-warni-warga-indonesia.jpg
Sedikit mencoba membahas beberapa perkembangan akhir-akhir ini terutama menjelang PEMILU 2014 yang sepertinya mulai memanas, terdapat pergerakan yang muncul dan tidak juga sedikit jumlahnya oleh beberapa kelompok dengan menggunakan embel-embel kata “Rakyat”.
Konvensi Rakyat
Rakyat mendukung (……)
Rakyat bersatu untuk (……)
Atau “Rakyat” apalah, silahkan di telusuri sendiri.
Begitu murahnya harga kata “Rakyat” diumbar ke publik oleh segelintir orang dan kelompok pendukung tertentu, seolah-olah mewakili Rakyat Indonesia dalam tataran yang lebih besar, kita hidup di Negara yang berjumlah 250jt jiwa, hormatilah hak-hak orang lain terutama dalam mendukung seseorang sebaiknya lepaskanlah kata “Rakyat” dari aksi tersebut. Janganlah bermain wacana mengeneralisasikan dukungan anda kepada orang lain, karena hal tersebut tidak ada bedanya dengan pemaksaan kehendak.
Atau kalau mereka masih ingin menggunakan kata “Rakyat” untuk mendukung seseorang, akan lebih baik dibuat spesifik rakyat yang mana (Misal: Rakyat pendukung Mr.xxx) sehingga tidak muncul kerancuan dan terkesan self-proclaimed terlebih kita sama dijamin hak dan kewajiban yang sama serta kita tidak ada satupun yang dapat memastikan masa depan bahwa claim anda akan terjadi.
0 komentar:
Posting Komentar