Pemadam Kebakaran Manual, Pawang Geni- doc Merdeka.com
Yg terhormat para Admins dan Kompasianers, Ingat!!! ”Jgn pada Korupsi yaa”.
Pawang Geni,adalah nama alat pemadam kebakaran yang kini sudah dipesan oleh Pemprov DKI Jakarta sebanyak 65 unit dan pengirimannya mulai dilakukan pada 7-14 Desember 2013, dari Solo ke Jakarta. Sebagai realisasi program Jokowi saat kampanye Pilkada 2012 yang lalu. Pemesanannya langsung melalui sang penemu, Sri Utomo warga Rt 01/08 Sudiroprajan Solo, Jawa Tengah..
Masih ingat ketika masa kampanye Pemilihan Gubernur Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta putaran ke II dulu?,saat itu Fauzi Bowo calon Gubernur (Foke) incumben dan Joko Widodo (Jokowi) yang berhadapan. Dalam adu program unggulan mengatasi kebakaran di Jakarta masing-masing mempunyai alat pemadam kebakaran yang diajukan.
Fauzi Bowo Dengan Motor Pemadam Kebakarannya- doc Tribunnews.com
Foke saat itu mempunyai agenda dan mengajukan Motor Pemadam Kebakaran, dengan alasan bisa masuk jalan kecil dipemukiman padat dan kumuh, yang tak bisa dimasuki Mobil Pemadam Kebakaran,namun harganya Rp 260 juta per unit dan pengadaannya dilakukan oleh Pemprov sendiri.
Sedangkan Joko Widodo satu-satunya calon Gubernur saingan Foke saat itu, mengajukan alat Pemadam Kebakaran manual, Pawang Geni. Alat ini setiap unitnya bisa menampung 200 liter air dengan dilengkapi 2 buah hydrant bergerak jarak semburannya 20 meter dan harganya berkisar Rp 20-25 juta. Akan sangat ekonomis dan efisien bila disiapkan di setiap Kelurahan.
Joko Widodo Dengan Pawang Geninya- doc Seruu.com
Kembali ke Pawang Geni, namanya semakin melambung ketika diperkenalkan Jokowi dalam adu program solusi penanganan kebakaran di DKI. Namun demikian nama Sri Utomo justru belum banyak dikenal publik dan ternyata Tomo, demikian nama akrabnya bukan lulusan sekolah teknik. Pria beranak lima ini merupakan lulusan seni rupa jurusan Fotografi Vriy Academie For Bildende Kunsten Den Haag, Belanda. Keterangan Tomo saat ditemui Merdeka.com di rumahnya 8/12/2013.
Sri Utomo mengakui meski lulusan seni rupa namun pernah sekolah teknik setingkat SMP dan SMA,modal ilmu tersebut kemudian dipadukan kemampuan grafis yang didapat saat kuliah di Belanda,sehingga Tomo bisa merancang peralatan pemadam kebakaran sederhana seperti sekarang. Semoga kedepan gaung Pawang Geni lebih terkenal lagi, bukan hanya di Indonesia saja juga di luar negeri sana, yang mempunyai wilayah mirip Jakarta dengan kepadatan penduduk juga pemukiman, sesuai peruntukan alat pemadam kebakaran manual yang diciptakannya.
Salam dari KSK-BM…
0 komentar:
Posting Komentar